Sekolah Leader, Tempat Belajar Para Calon Leader Hebat

Liputan Sekolah Leader
Hari Pertama, 20 April 2020


Ini adalah hari pertama kelas Sekolah Leader batch 2 dimulai. Jumlah anggota kelas ini mencapai hampir 400 ratusan orang. Semuanya tergabung di 2 kelas yang dibuka di telegram. Satu kelas khusus untuk materi sementara kelasnya satunya lagi merupakan kelas untuk diskusi.

Sekolah Leader Batch 2 merupakan salah satu kelas online yang diselenggarakan oleh Indscript Creative, yang dipimpin Oleh Indari Mastuti. Dan untuk kelas kali ini juga digawangi oleh beberapa leader yang telah lahir dari diberbagai kelas yang juga diselenggarakan Indscript. Mereka adalah;




 Euis Marlina (Mentor Canva)

Yaya Yanti (Asisten Mentor Bow)

 Cicik Rosida (Asmen Sekolah Leader)

 Yuni Ummu Wafi (Queen Ambasador BUKUIN aja!)

 Runi Adriyani (Founder & Mentor LAAF)


Kemudian apa sajakah yang dipelajari di kelas online ini, berikut ini penjelasannya.

Hari ke - 1 : Penggalian Diri
- Siapakah aku? Apa kelebihan dan kekuranganku
- Bagaimana memoles kelebihan dan mengurangi kekurangan
- Apa yang membedakanku dengan leader lainnya)

Hari ke  2 : Penggalian Diri
- Apa yang membedakan jaringanku dengan yang lainnya
- Apa keistimewaanku dan jaringanku di mata orang lain

Hari ke  3 : Manajemen Kepemimpinan
- Strategi kepemimpinan jaringan
- Strategi perbaikan jaringan
- Strategi penyempurnaan langkah

Hari ke  4 : Manajemen Kepemimpinan
- Strategi Pengelolaan capai target
- Strategi manajemen waktu dan hati

Hari ke  5 : Personal Branding
- Apa keunikan diriku
- Bagaimana pola membangun branding sebagai leader

Hari ke  6 : Personal Branding
- Sejauh mana orang mengenalku
- Sudahkah orang mengenal produk dan jaringanku

Hari ke  7 : Motivasi dan Tekad
- Kelola Mood
- Apa yang aku takutkan dan khawatirkan
- Bagaimana menghadapi tantangan dan kesulitan
- Apa yang membuat aku tidak menyerah mengembangkan jaringan

Hari ke  8 : Keterampilan Berkomunikasi
- Public speaking for leader
- Teknik follow up dengan jaringan yang introvert
- Memulai percakapan dalam group yang sepi

Hari ke  9 : Keterampilan Berkomunikasi
- Membangun semangat jaringan yang melemah
- Menyampaikan target dengan cara yang menyenangkan

Hari ke  10 : Membangun Antusiasme
- Mendesain mimpi
- Being inspiration
- Tetap antusias dalam kondisi bermasalah
- Antusias belajar dan menjadi yang terdepan

Hari ke  11 : EVALUASI


Kelas juga dilengkapi dengan tugas harian sesuai dengan tema per hari itu. Seperti hari ini misalnya, tugas yang harus dilakukan oleh para peserta Sekolah Leader adalah mengisi sederet pertanyaan ini;


  1. Apa kelebihan Anda sebagai seorang leader?
  2. Apa kekurangan Anda sebagai seorang leader?
  3. Apa yang akan Anda lakukan agar bisa meminimalisir kekurangan?
  4. Apa yang akan Anda lakukan agar bisa memoles kelebihan Anda menjadi lebih hebat dan efektif bisa membantu pertumbuhan jaringan Anda dengan kelebihan yang dimiliki?
  5. Apa yang membedakan Anda dengan leader lainnya (versi Anda)?
  6. Apa yang membedakan Anda dengan leader lainnya (versi jaringan Anda)?


***

Selanjutnya, mari kita masuk ke dalam kelas yang sejak pukul 07.00 wib sudah dibagikan materinya. Materi sendiri disampaikan oleh Teh Indari Mastuti melalui Audio.

Hari ke - 1 : Penggalian Diri

Siapakah aku, Apa kelebihan dan kekuranganku

Seorang leader yang bijak sebaiknya tahu betul batasan dirinya sendiri. Begitu banyaknya masalah yang ditemui di lapangan tidak akan bisa diselesaikan bila Anda adalah seorang leader yang rapuh. Meskipun tidak ada manusia yang sempurna, namun setidaknya seorang leader tahu dimana letak kelebihan dan kekurangan dirinya.

Leader yang tidak mengenal dirinya sendiri tidak akan mampu memimpin jaringannya. Kemudian bagaimana memaksimalkan kelebihan yang dimiliki serta mampu menerima segala bentuk kekurangan dan bisa menyiasatinya. Selain itu, Anda yang mampu dengan baik mengenal diri sendiri bisa lebih mudah mengaktualisasikan diri dan bisa menghargai diri sendiri.

Tidak pernah takut untuk dikritik, tidak menjadi sombong ketika dipuji adalah salah satu karakter yang sebaiknya dimiliki oleh seorang leader.

Lantas bagaimana seorang leader bisa memulai karakter yang sehat, agar aura positifnya menular kepada jaringannya. Maka leader harus tahu bagaimana memoles kelebihan serta kekurangan diri sendiri;


  • Leader harus mencintai dirinya sendiri, tidak peduli dengan latar belakangnya serta mau menerima siapapun yang ada di dalam jaringan.
  • Leader harus bisa menghargai diri sendiri.
  • Seorang leader juga harus memiliki tujuan hidup yang penuh arti.
  • Leader juga sebaiknya tidak membandingkan satu pribadi dengan pribadi lainnya.
  • Seorang leader juga sebaiknya menggunakan tolak ukur atau takaran yang benar dan jelas dalam mengukur kesuksesan.
  • Leader yang menemukan kelemahan dalam jaringannya, mampu memperbaikinya atau menghilangkan.
  • Melakukan yang terbaik juga tugas leader lainnya dan harus menjadi yang lebih baik diantara jaringannya.
  • Dan seorang leader juga harus pandai bersyukur
  • Leader juga harus bisa mengubah hal-hal yang bisa diubah, seperti mengubah karakter, berpenampilan lebih baik, ekspresi wajah dan juga kepribadian.


"Intinya seorang leader tahu bagaimana memoles kelebihan dan mengurangi kekurangan dan harus berada beberapa step di depan jaringannya."

Kemudian Apa yang membedakanku dengan leader lainnya?
Ini materi yang tidak kalah pentingnya dan menjadi catatan harus diperhatikan bagi para calon leader atau leader yang saat ini tengah memimpin jaringannya.

Maka yang harus diperhatikan agar bisa menjadi seorang leader yang unik adalah;


  • Leader harus memiliki waktu untuk mengevaluasi diri. Anda harus tahu dimana letak kesalahan dan apa yang akan diperbaiki. Kemudian motivasi diri serta konsisten melakukan perbaikan.
  • Leader juga harus mampu berpikir positif dalam hal apapun. Leader juga tidak boleh berada di posisi nyaman.
  • Leader juga harus mampu mengeluarkan ide se-liar mungkin dan Anda harus menjadi problem solver untuk jaringan Anda.


"Leadership itu bukan bakat namun proses"
(Indari Mastuti)


Kurang lebih itulah materi yang disampaikan pada hari pertama ini. Kemudian kelas dilanjutkan dengan membuka sesi pertanyaan. Dengan 3 sesi, langsung diberondong pertanyaan oleh para peserta Sekolah Leader.

Berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang diajukan disertai jawaban yang diberikan oleh pendiri Indscript Creative, Indari Mastuti dan mentor-mentor lainnya. Namun beberapa pertanyaan memiliki maksud dan jawaban yang hampir sama.

1. Bagaimana cara mengendalikan rasa minder atau tidak percaya diri?

Leader yang baik harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Mau bertemu dengan berbagai karakter dan background yang lebih baikpun sebaiknya tidak perlu merasa minder.

Untuk mengendalikan rasa minder maka sebaiknya Anda harus memiliki value dari leadership yang Anda miliki. Anda harus tahu, setiap kelebihan yang dimiliki.
Minder yang masih bersarang di dalam diri Anda hanya akan membuat Anda tidak bisa menjadi seorang leader.

Ucapkan ini oleh Anda,"Ah, biarlah dia hebat di sana tapi aku adalah leader di sini."
Seorang leader itu sebaiknya tidak baperan dan mudah down dan harus menjadi contoh dan problem solver untuk jaringan.

2. Motivasi apa yang harus saya sampaikan kepada para reseller agar mereka aktif?

Peluang untuk menjadi reseller itu banyak, dari mulai yang tidak berbayar hingga yang berbayar. Reseller biasanya akan mencari peluang dimana pun agar bisa mendapatkan penghasilan lebih.

Lantas apa yang harus dilakukan agar reseller mau aktif di group kita.

- Motivasi
Ajak reseller untuk fokus pada produk yang dijual. Jadilah teladan untuk reseller Anda.

- Hubungan personal
Perbaiki hubungan secara personal antara Anda yang menjadi seorang leader dengan reseller Anda. Sentuh hati mereka, buat mereka menjadi partner, sahabat, teman diskusi dan menjadi orang yang pertama ketika ia curhat.


3. Untuk menilai diri sendiri, bolehkah meminta pendapat orang lain?

Ada dua opsi untuk mendapatkan jawabannya, yaitu;
Menilai oleh diri sendiri
Menilai diri berdasarkan penilaian orang lain.
Namun pastikan Anda tidak akan merasa sakit hati, bila ada penilaian yang jelek dari orang lain. Baiknya Anda tetap menyaring kemudian intropeksi atas penilaian yang diberikan pihak lain tersebut.


4. Bagaimana cara mengetahui kekurangan dan kelebihan diri sendiri?

Seorang leader sudah seharusnya tahu apa kelebihan serta kekurangan dirinya. Terlepas dari apakah Anda pemula atau bukan, Anda pasti seseorang yang telah cukup usia untuk bisa menilai diri sendiri.

Jika semua itu belum Anda miliki maka mulailah, eksplorasikan. Tulisan di kertas dan mulailah mencari apa kelebihan serta kekurangan Anda.


5. Bagaimana caranya, agar terjadi boom komentar pada group reseller?

Leader sebaiknya tidak pernah kehabisan semangat untuk menyemangati jaringan di bawahnya. Meskipun group dalam keadaan diam dan tidak aktif. PEDE aja untuk terus nyerocos di dalam group

Temukan masalah yang ada di group, Anda bisa menyentuh setiap member yang ada di sana secara personal. Selanjutnya, Anda bisa membuatnya menjadi training atau mentoring untuk mereka.


6. Bagaimana membentuk kepercayaan diri bahwa saya adalah seorang leader?

Tidak ada istilah leader pemula atau leader senior, bila seorang leader sudah memiliki kepercayaan diri yang kuat.
Jika masih kurang percaya diri, terus gali dan cari tahu kelebihan, motivasi dan target Anda sebagai seorang leader. Leader yang kuat sadar bahwa, meski memiliki kekurangan tidak akan membuatnya minder dan memiliki kelebihan tidak akan membuatnya menjadi sombong.


Kali ini mbak Yaya yanti yang menjawab pertanyaan-pertanyaan selanjutnya.



7. Bagaimana caranya menyakinkan calon reseller agar mau menjual produk yang ia jual?

Mengedukasi calon reseller bahwa setiap produk yang dijual pasti ada jodohnya dan target marketnya. Tinggal kita mengupgrade ilmu dan mengupdate pengetahuan kita tentang produk serta ilmu marketing kita.

8. Bagaimana agar reseller semangat dan aktif berjualan serta mau mengerjakan tugas?

Reseller biasanya tertarik akan berbagai macam reward atau bonus. Anda bisa membuat challenge dengan reward-reward tersebut.

"Jangan lupa untuk terus melakukan afirmasi kepada diri sendiri, bahwa saya bisa, saya harus bisa, saya pasti bisa. Karena aura positif akan menular pada pada group kita."
(Yaya Yanti)

Kali ini, mentor Runi menjawab pertanyaan selanjutnya.



9. Bagaimana agar saya bisa menjadi percaya diri?

Proses menjadi seorang leader itu butuh perjuangan yang panjang. Biasanya mampu menjadikannya menjadi lebih percaya diri dibanding siapapun juga. Untuk mencairkan suasana kaku di dalam group, Anda boleh membuat cerita atau gambar lucu yang diposting di group.

10. Bagaimana menyikapi reseller yang tidak aktif yang masih tergabung dalam satu group dengan reseller aktif. Haruskah ada perlakuan yang  berbeda, sesuai dengan kebutuhannya?

Tidak perlu membuat 2 group terpisah, namun sebelumnya Anda bisa menanyakan sebelumnya secara personal, untuk mengetahui alasan dari mereka yang tidak aktif di dalam group. Karena dengan membuat group lain, hanya akan membuat group sebelumnya mati.

11. Bagaimana agar kita bisa percaya diri saat menyampaikan materi kepada reseller?

Kuasai materinya dan update ilmu terus
Anda bisa mendapatkannya dari kelas-kelas training atau dari membaca atau belajar dari para pebisnis yang berpengalaman melakukan sharing.

Jangan khawatir dengan pertanyaan yang tidak bisa dijawab. Anda bisa memberitahukan reseller Anda bahwa Anda memang tidak bisa menjawabnya dan akan mencari tahu jawabannya segera.

12. Bagaimana mengatur kekurangan agar tidak menghambat diri?

Anda bisa koq mengakui pada team atau group yang Anda miliki tentang kekurangan Anda, meskipun Anda adalah seorang leader. Anda bisa meminta siapapun yang berada di group untuk membantu Anda.


Selanjutnya pertanyaan di jawab oleh mentor Sekolah Leader, Yuni.


13. Leader yang baik itu yang bagaimana sih? Tegas/galak dengan seabreg tugas atau yang bisa seperti teman, santai dan humoris

Sebelumnya silahkan tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda suka jika memiliki leader yang galak?
Leader yang baik itu tahu menempatkan diri dalam kondisi apapun.
Termasuk ketika Anda sadar bahwa Anda adalah tipikal orang yang jutek dan mudah bete. Anda bisa terus mengasah diri agar bisa menjadi leader yang lentur, semisal menyapa group dengan menggunakan emoticon-emoticon lucu untuk berkomunikasi.

14. Bagaimana memotivasi team setelah kita memotivasi dengan mereka berbagai cara?

Terus memotivasi setiap hari. Tidak ada kata jenuh, lelah atau ingin menyerah karena Anda adalah seorang leader. Jika teamnya banyak, bisa menggunakan fasilitas broadcast.


Waktu menunjukkan pukul 13.30 wib, pertanyaan-pertanyaan sempat terhenti, begitu melihat lagi group tersebut 2 jam kemudian, berderet pertanyaan kembali diajukan...

Waaaw...begitu antusiasnya para peserta Sekolah Leader bikin aku makin penasaran dengan kelas ini.

Itulah liputan hari pertama kelas Sekolah Leadership Batch 2. Masih ada 9 hari kemudian yang akan terus diliput, materi apa saja yang akan disampaikan? Jangan lupa untuk kembali ke blog ini ya!
Lita Widi H
Hey! Welcome to My Blog

Related Posts

Post a Comment